Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Penurunan Berat Badan >> Diet

Diet Tinggi Serat Untuk Pelangsingan Supercepat

Lihat Foto Salah satu cara mudah untuk langsing tanpa mengurangi makan adalah diet tinggi serat. Diet ini memungkinkan Anda untuk makan sebanyak yang Anda inginkan dan tetap mengurangi berat badan tanpa latihan yang membuat stres. Tidak hanya dari aspek penurunan berat badan tetapi bagi mereka yang ingin menghindari sembelit, divertikulosis, wasir, gula darah tinggi, kanker usus besar, diabetes dan masalah jantung idealnya dapat mengikuti rencana diet. Simak untuk mengetahui lebih lanjut tentang diet tinggi serat untuk melangsingkan tubuh dengan mudah.

Mengganti semua karbohidrat dan lemak jahat dengan makanan berserat tinggi akan menggunakan semua lemak tidak larut dalam tubuh dan secara bertahap membantu penurunan berat badan. Hampir 30-40 gram serat adalah suatu keharusan dalam makanan sehari-hari Anda, jadi mulailah merencanakan hari ini.

Rencana Diet Tinggi Serat Rendah Lemak

Rencana Diet Vegan: Mulailah hari Anda dengan sereal, buah-buahan berserat (seperti apel, plum, dll) dan susu skim. Makan siang Anda dapat mencakup salad sayuran campuran (selada kol), buah dan meja makan dapat berisi kentang panggang, buah-buahan dan susu. Anda tidak perlu melepaskan kopi atau teh dalam diet ini tetapi dapat mengganti lemak dengan susu rendah lemak dan gula bebas kalori. Seluruh makanan Anda untuk hari itu tidak boleh melebihi 1.250 kalori.

Rencana Diet Non Vegan: Rencana diet tinggi serat menyarankan sarapan vegan tetapi makanan tersebut dapat mengandung salad tuna, biskuit gandum (nasi merah) dan buah-buahan. Makan malam/makan malam dapat mencakup daging sapi dan tumis bumbu, nasi dan salad.

Hal-hal yang Perlu Diingat: Mereka yang ingin menjalani diet tinggi serat perlu membatasi makannya hingga 1000 kalori. Minum air sangat penting dan makan berlebihan serat (lebih dari 40 gram) dapat menyebabkan kembung, makan berlebihan (karena makanan dicerna lebih cepat) dan kram.

Makanan Diet Tinggi Serat

Buah: Apel, anggur, pisang, pir, plum, buah-buahan kering
Sayuran: Wortel, sayuran berdaun hijau, alpukat, jagung, kacang polong, buncis (seperti ginjal, jeruk nipis, lentil, kedelai), kentang, labu, lobak
Sereal: Oat, nasi (lebih banyak di beras merah), dedak