Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Bahan dan Kegunaan

10 Efek Samping Kamper yang Tak Terduga

Anda akan menggunakan kapur barus untuk banyak tujuan; baik itu untuk menyembuhkan batuk kering atau gatal-gatal, atau bahkan sebagai obat pengelupasan. Namun pernahkah Anda berpikir jika kapur barus bisa memiliki efek samping? Tidak pernah, kan?

Namun faktanya, kapur barus memang memiliki efek samping. Dan mengingat hal itu dapat menghindarkan Anda dari beberapa konsekuensi yang parah.

Jadi, berikut adalah beberapa efek samping Kamper yang serius yang dapat mengingatkan Anda bahwa kamper hanya boleh digunakan dalam jumlah sedang.

1. Bibir Kering:

Kamper dapat menyebabkan bibir menjadi terlalu kering. Hal ini sebaliknya digunakan untuk mengobati berbagai peradangan kulit, tetapi dapat menyebabkan kekeringan bibir akut juga. Kulit bibir mulai mengelupas dan mengelupas. Perlu bimbingan medis untuk mengatasi bibir kering akibat reaksi alergi terhadap kapur barus.

2. Ruam:

Kamper menyebabkan kulit kemerahan dan ruam saat digunakan secara berlebihan. Ruam merah berkembang di seluruh kulit. Ruam-ruam itu terkadang terasa menyakitkan dan gatal. Sangat sulit untuk mengatasi rasa gatal dan nyeri yang disebabkan oleh ruam seperti itu di rumah.

3. Eksim:

Eksim adalah kondisi kulit lain yang bisa menjadi akibat dari efek samping kapur barus. Eksim ditandai dengan pengeringan kulit yang berlebihan, pembengkakan pada daerah mata dan jaringan lunak wajah lainnya, nyeri, iritasi, dan pengelupasan. Ini adalah kondisi kulit parah yang tidak dapat diobati di rumah. Ini membutuhkan perhatian medis segera untuk bantuan instan dan jangka panjang. Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa kapur barus tidak dapat dimakan. Ini benar-benar dimaksudkan untuk aplikasi eksternal. Oleh karena itu, sangat berbahaya mengoleskan kapur barus pada kulit yang pecah-pecah dan terkelupas. Ini sangat beracun jika tertelan dengan cara apa pun secara langsung atau tidak langsung.

4. Toksisitas:

Kamper sangat beracun bagi manusia. Jumlahnya yang kecil juga dapat menyebabkan kematian pada anak-anak dan keracunan pada orang dewasa. Hepatotoksisitas kamper adalah efek samping serius dari konsumsi kamper. Ini menyebabkan kerusakan hati dan kematian mendadak.

5. Kejang:

Kamper dapat menyebabkan ketidakseimbangan kimia akut di otak. Hal ini menyebabkan kejang. Ini adalah efek samping yang sangat serius dari konsumsi kapur barus. Inilah alasan mengapa Anda harus berhati-hati menggunakan kapur barus dalam bentuk apa pun jika Anda menderita epilepsi.

6. Masalah Pernafasan:

Kamper juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Ini adalah kondisi medis akut untuk anak-anak dan bayi yang menderita gangguan pernapasan. Hindari penggunaan kapur barus sepenuhnya pada anak yang menderita bronkitis atau asma. Kamper sangat berbahaya bagi anak-anak seperti itu, karena menyebabkan sesak dada dan henti napas mendadak.

7. Ibu Hamil Dan Menyusui:

Kamper sangat berbahaya bagi ibu menyusui dan ibu hamil. Itu diserap oleh plasenta dan dapat menyebabkan kerusakan neurologis dan fisik pada janin. Ini dapat dengan mudah diserap melalui retakan kulit dan menjangkau ASI pada ibu menyusui. Ini menyebabkan hepatotoksisitas kamper pada anak-anak dan bayi seperti yang telah disebutkan.

8. Penyakit Parkinson:

Kamper sangat berbahaya bagi orang yang menderita penyakit Parkinson. Ini mengganggu obat yang digunakan di Parkinson dan meningkatkan tingkat toksisitas. Itu bisa berubah menjadi sangat beracun dalam kasus seperti itu.

9. Masalah Kulit Kepala:

Aplikasi kapur barus dalam bentuk minyak kapur barus dianggap sebagai terapi terapi yang luar biasa. Namun, itu juga memiliki bahaya yang umum. Sangat berisiko mengoleskan kapur barus pada kulit kepala yang gatal, pecah-pecah dan mengelupas. Ini dapat dengan mudah diserap melalui retakan di kulit kepala. Ini adalah salah satu efek samping minyak kapur barus yang paling berbahaya yang menyebabkan gatal lebih lanjut pada kulit kepala dan keracunan kapur barus.

10. Masalah Dada:

Kamper dapat menyebabkan ketidaknyamanan di dada. Ini menginduksi perasaan sesak dan penuh di dalam dan di sekitar daerah dada. Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan pada daerah yang terkena.
Kamper secara konvensional disebut sebagai ramuan penyembuhan. Tetapi orang-orang tetap mengabaikan efek samping yang parah dari kapur barus. Ini memiliki banyak efek samping seperti penggunaannya. Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan kapur barus dalam jumlah kecil, tetapi dosis yang lebih besar berakibat fatal.

Apakah Anda masih merasa kapur barus adalah ramuan yang aman untuk digunakan manusia? Masih memiliki beberapa pertanyaan tentang efek samping Kamper? Bagikan dengan kami di bagian komentar!