Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Penurunan Berat Badan >> Diet

Apakah Ngemil Tengah Malam Membuat Anda Kegemukan? Ketahui alasannya

Sebuah penelitian tentang penambahan berat badan telah menghasilkan temuan yang menarik. Sebuah studi baru, yang ditulis oleh seorang ilmuwan asal India, menunjukkan bahwa itu bukan hanya diet tinggi lemak, tetapi waktu makan yang diperpanjang juga dapat berkontribusi pada penambahan berat badan Anda. Ini terutama menunjukkan efek samping dan konsekuensi dari mengonsumsi camilan tengah malam.

Membatasi waktu makan hingga 8-12 jam sudah tidak asing lagi bagi generasi baru. Tapi, di masa lalu yang baik, ketika orang berpegang teguh pada kebiasaan makan sehat yang sempurna, masalah yang berkaitan dengan obesitas lebih jarang terjadi. Ngemil tengah malam akan menempatkan Anda di bawah risiko kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas.

Lihat Foto

Para penulis menunjukkan bahwa waktu makan yang dapat diprediksi lebih baik menyelaraskan fungsi ratusan gen dalam tubuh kita.

Menurut penelitian, sekitar 400 ekor tikus diberi berbagai jenis diet dan batasan waktu. Temuan mengungkapkan bahwa tikus yang dikenai pembatasan waktu 9 hingga 12 jam mengalami penurunan berat badan daripada yang tidak dibatasi. Temuan itu terlepas dari fakta apakah diet mereka tinggi lemak, lemak dan sukrosa atau hanya fruktosa.

PERIKSA BMI ANDA:POTONG RISIKO OBESITAS!

Oleh karena itu, jika kita mengikuti temuan ini, kita harus mempraktikkan kebiasaan makan yang dibatasi waktu untuk mempertahankan hidup yang sehat. Mempertimbangkan hal ini, berikut adalah beberapa alasan mengapa ngemil tengah malam, yang melampaui batasan waktu 9 hingga 12 jam, tidak baik untuk kesehatan Anda.

Pencernaan lambat
Pada malam hari, proses pencernaan berjalan lambat. Camilan tengah malam akan mempengaruhi proses pencernaan yang normal. Karena Anda tidak melakukan aktivitas fisik di malam hari, kemungkinan timbunan lemak lebih besar. Inilah salah satu alasan mengapa snack tengah malam meningkatkan obesitas.

Irama Sirkadian Abnormal
Sebagian besar hormon dalam tubuh kita bekerja dalam ritme yang disebut ritme sirkadian. Ketika ada ketidakseimbangan dalam ritme, ini akan mempengaruhi produksi hormon yang tepat. Hal tersebut kemudian akan mempengaruhi proses metabolisme tubuh secara keseluruhan. Tetap terjaga di tengah malam dan makan camilan adalah salah satu penyebab obesitas yang dapat membuat Anda berisiko terkena penyakit gaya hidup.

Lihat Foto

Makanan tidak sehat
Sebagian besar jajanan yang tersedia secara komersial mengandung perasa, aditif dan pengawet untuk meningkatkan rasa dan umur panjang. Ini juga tinggi kalori. Asupan camilan tidak sehat ini secara teratur meningkatkan obesitas.

Resistensi insulin
Kerja insulin mengikuti ritme sirkadian. Itu naik dan turun sesuai dengan ritme 24 jam. Mereka yang gagal menjaga ritme sirkadian yang sempurna lambat laun akan mengalami kelainan regulasi glukosa akibat resistensi insulin. Ini akan meningkatkan risiko obesitas juga.

Lihat Foto

Kebiasaan makan
Besarnya efek berbahaya dari snack tengah malam juga tergantung pada kebiasaan makan Anda. Alasan mengapa Anda ingin tetap terjaga di malam hari juga penting. Jika untuk kegiatan menghibur seperti menonton televisi atau mengobrol dengan teman, kemungkinan besar Anda tidak akan bisa mengontrol jajan. Selain itu, kecenderungan Anda untuk makan cepat juga akan berkontribusi membuat Anda gemuk.

Mengidam malam
Banyak orang yang mengalami ngidam di malam hari. Salah satu poin terpenting di sini adalah mencari tahu alasan mengapa Anda mendambakan makanan di malam hari. Identifikasi alasan yang membuat Anda tetap terjaga di tengah malam dan mendambakan makanan.

Sumber Penelitian:IANS