Lihat Foto Keju adalah produk berbasis susu dan terkonsentrasi dengan protein dan lemak dari susu. Keju disiapkan menggunakan susu sapi, kambing, kerbau atau domba. Keju memiliki umur simpan yang lebih tinggi daripada susu dan merupakan sumber yang kaya protein, kalsium dan fosfor.
Namun, keju juga sangat kaya akan lemak, khususnya lemak jenuh. Jadi, apakah aman memasukkan keju ke dalam diet Anda? Khususnya, jika Anda mencari diet rendah lemak? Memotong keju dari makanan sehari-hari Anda, hanya akan membuat Anda kehilangan apa yang Anda sukai. Ganti keju biasa dengan keju jenis yang lebih baik dan rendah lemak untuk menjaga kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa tips yang memungkinkan Anda memilih jenis keju terbaik dan tidak menggemukkan;
1.Gunakan lebih banyak Neufchatel, keju string, mozzarella bagian-skim dan keju petani dalam diet Anda, karena keju ini memiliki kandungan lemak yang lebih rendah di dalamnya.
2.Cheddar, Asiago, Gorgonzola dan Parmesan, yang telah menua seiring berjalannya waktu, jauh lebih beraroma. Jadi, menggunakannya dalam jumlah yang lebih kecil, memberi Anda rasa yang Anda cari. Dengan demikian, tidak menambah lemak berlebih pada tubuh Anda.
3.Keju rendah lemak mengandung sekitar 4 gram lemak jenuh. Jadi, gunakan keju ini dalam masakan Anda.
4.Saat menyiapkan pizza, tukar keju Mozzarella dengan keju versi rendah lemak atau gunakan keju Parmesan bebas lemak. Ini akan mengurangi kandungan lemak dalam pizza Anda, tanpa menghambat rasa pizza Anda.
5. Pasar sekarang dibanjiri dengan keju rendah lemak. Beberapa yang umum adalah keju Swiss, Amrican, Mozzarella, Cheddar dan Cabot. Ini bisa diganti dengan keju yang biasa kamu makan.
6.Cream cheese wajib ada di cheesecake, tapi juga sangat menggemukkan. Ganti dengan keju ricotta skim atau keju cottage, untuk memberikan sentuhan sehat pada kue keju favorit Anda.
Pilihlah jenis keju yang tidak menggemukkan ini, yang akan memiliki efek yang lebih sehat pada diet Anda.
