Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membuat rumah

Apa itu Kain Terpal?

Karena ketersediaan lebar ekstra lebar, kain terpal paling sering digunakan untuk membuat sprei tetapi bobotnya yang ringan, perawatan yang mudah dan keserbagunaan membuatnya menjadi kain yang populer untuk punggung quilt, pelapis dan barang-barang lainnya. Sementara terpal katun 100 persen menawarkan lebih banyak sirkulasi udara, campuran katun/poliester yang lebih murah adalah pilihan bebas kerut untuk barang-barang seperti pakaian dan lapisan gorden.


Karakteristik Kain Terpal

  • Kain terpal adalah kain yang tahan lama, dapat dicuci dengan mesin, dan dapat dikeringkan dengan lebar yang cukup besar untuk seprai, punggung quilt, dan proyek lain di mana kain tidak boleh disatukan. Ini sering diperlakukan sebagai tahan api dan tersedia dalam berbagai warna dan cetakan.

Konten Kain

  • Kain terpal bisa 100 persen katun atau campuran poliester dan katun. Meskipun katun 100 persen lebih menyerap dan menyerap keringat, kapas ini akan kusut dan perlu dikecilkan terlebih dahulu sebelum dipotong atau dijahit. Menambahkan poliester ke kapas membuatnya lebih stabil, menghilangkan sebagian besar penyusutan dan kerutan.
    Muslin adalah kain terpal katun alami yang diputihkan atau tidak dikelantang dan dengan lebar dari 36 inci hingga 118 inci. Kain murah, muslin populer untuk digunakan dalam membangun pola uji pakaian yang nantinya akan dipotong dari kain yang lebih mahal.

Jumlah Thread

  • Jumlah benang merupakan indikasi seberapa lembut dan kuat suatu kain. Umumnya, semakin tinggi jumlah benang, semakin halus kainnya, jadi jika Anda mencari seprai yang bernapas dan ringan, 200 hingga 500 jumlah benang sudah cukup. Juga, kapas stapel panjang menciptakan kain berkualitas lebih halus dan lebih kuat karena seratnya lebih panjang. Kapas Mesir dan Pima adalah contoh bagaimana serat panjang menghasilkan kain yang lebih lembut, lebih lembut, dan lebih nyaman.

Selesai

  • Kebanyakan kain terpal diselesaikan dengan mercerizing dan/atau menghanguskan. Kain yang telah dimerserisasi telah diperlakukan dengan bahan kaustik seperti natrium hidroksida (larutan alkali atau soda kaustik), yang membuatnya lebih kuat dan lebih mudah menerima pewarna. Singeing mengacu pada proses membakar jumbai kecil serat yang seharusnya bertanggung jawab untuk "pilling" saat kain digunakan. Kain terpal kualitas terbaik telah dimerserisasi dan dibakar.

Penggunaan untuk Kain Terpal

  • Kain terpal digunakan tidak hanya untuk sprei tetapi juga untuk punggung quilt, pelapis gorden, taplak meja, tenda dan apa pun yang panjangnya ekstra lebar lebih disukai daripada harus menyatukan potongan-potongan yang lebih kecil. Biayanya yang lebih rendah juga menjadikannya pilihan yang baik untuk pakaian uji dan untuk melindungi tanaman sensitif dari embun beku serta untuk kostum.