Bahaya Aditif Makanan Bagi Kesehatan

Sebuah studi baru mengatakan pengemulsi dapat menyebabkan peradangan di usus. Umumnya, pengemulsi ini ada di sebagian besar makanan olahan yang kita konsumsi.

Baca Juga:Manfaat Hidroterapi

Masalah utama dengan aditif ini sis bahwa mereka mengganggu mikro-organisme usus dan merusak keseimbangan. Mereka dapat menyebabkan penyakit radang usus. Mereka juga bertanggung jawab atas sindrom metabolik.

Sebenarnya, yang memicu peradangan adalah perubahan tingkat dan proporsi mikroba usus. Karena makanan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat mikroba usus, para peneliti pertama-tama mempelajari aditif makanan tertentu yang kita makan setiap hari dan menemukan bahwa pengemulsi memicu peradangan dengan mengubah mikroba usus.

Baca Juga:Manfaat Berjalan Tanpa Sepatu

Sebagai bagian dari penelitian, peneliti menggunakan dua pengemulsi yang ada dalam makanan olahan. Mereka pertama kali diberikan kepada tikus. Ini membawa perubahan pada mikrobiota usus tikus dan lingkungan menjadi pro-inflamasi. Sekarang mari kita bahas tentang bahaya bahan tambahan makanan.

Natrium Nitrat

Ini hadir dalam daging olahan. Lebih baik mengkonsumsi daging organik daripada hot dog. Pengawet ini dapat mempromosikan agen penyebab kanker.

Lemak Trans

Mereka hadir dalam keripik, popcorn, biskuit, dan bahkan hamburger. Mereka dapat menyebabkan obesitas, masalah kolesterol, dan masalah kardiovaskular.

Propil Galat

Pengawet ini hadir dalam permen karet, minyak sayur dan campuran sup. Ini dapat menyebabkan kanker perut.

Monosodium Glutamat

MSG yang ditambahkan pada masakan pedas tertentu dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang signifikan. Efek samping ringan termasuk sakit kepala dan pusing.

Aspartam

Pemanis buatan ini dapat meningkatkan risiko lukemia. Efek samping lain mungkin termasuk migrain, pusing, dan penglihatan yang buruk.

Kalium Bromat

Zat pengoksidasi ini umumnya bersifat karsinogenik tetapi digunakan dalam proses pembuatan roti. Ini dapat memengaruhi ginjal Anda.

Lainnya

Ada lebih banyak aditif seperti itu yang datang dalam bentuk pewarna makanan, pemanis dan pengawet. Jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah besar secara teratur, mereka dapat mempengaruhi kesehatan Anda secara drastis.