Kulit -- bahan yang terbuat dari kulit binatang -- tahan lama dan biasanya mudah dibersihkan. Urine -- baik dari manusia maupun hewan peliharaan -- dapat menimbulkan noda dan bau pada furnitur kulit Anda. Jika urin segera dikeluarkan dengan kain lembab, tidak ada bau atau noda yang muncul. Jika urin mengering di furnitur kulit, risiko noda dan bau meningkat.
Serap urin segar dari furnitur kulit menggunakan beberapa handuk kertas sampai tidak ada lagi urin yang bisa diserap.
Basahi kain bebas serat dengan air dingin. Lap furnitur kulit dengan kain. Biarkan kulit mengering dengan sendirinya. Lanjutkan dengan langkah selanjutnya jika baunya tetap ada.
Isi wadah kecil dengan air dingin dan cuka putih dengan perbandingan yang sama. Basahi kain bersih dan tidak berbulu ke dalam campuran.
Lap furnitur kulit dengan kain lembab. Cuka adalah pembersih dan pewangi alami yang akan menghilangkan bau tak sedap seperti urin. Biarkan cuka menempel di kulit selama 10 menit.
Bersihkan kulit dengan kain lembab. Hilangkan kelembapan berlebih dari kulit dengan menyeka dengan handuk. Biarkan kulit mengering dengan sendirinya.
Oleskan pembersih dan kondisioner kulit ke kain bersih yang tidak berbulu. Gosok furnitur kulit dengan kain lembab. Biarkan mengering.
