Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tubuh dan Kulit >> Perawatan Tubuh dan Kulit

Bagaimana Matahari Mempengaruhi Kulit

Karena saat ini musim panas, kulit Anda akan menjadi cokelat dengan cepat saat terkena sinar matahari yang terik. Inilah sebabnya, Anda selalu berusaha melindungi kulit Anda saat keluar rumah. Pikirkan mengapa syal, topi, payung, dan kacamata hitam selalu bersama Anda. Untuk mencegah kulit dari penyamakan dan menyebabkan kerusakan pada kulit Anda. Sinar matahari diyakini sebagai sumber vitamin D. Namun, paparan yang berlebihan dapat berbahaya bagi kulit Anda. Sinar matahari memiliki lebih banyak efek pada kulit daripada hanya penyamakan. Jadi, untuk menyelamatkan kulit dari sinar ultraviolet, Anda mendapatkan banyak lotion pelindung matahari di pasaran. Cari tahu bagaimana sinar matahari mempengaruhi kulit Anda.

Kulit kasar: Sinar matahari menembus jauh ke dalam kulit Anda sehingga merusak sel-sel kolagen. Hal ini membuat kulit menjadi kering dan kasar. Sinar matahari juga menyerap kelembapan dari sel-sel kulit yang merusak kehalusan. Setelah kolagen rusak, itu tidak mudah diperbaiki. Sel dapat diperbaiki dalam beberapa bulan atau tahun.
Lihat Foto
Kerut: Ini adalah salah satu efek umum sinar matahari pada kulit Anda. Ketika kolagen rusak, kulit menjadi kasar dan kelembapannya juga hilang. Hal ini menyebabkan pembentukan kerutan. Yang mengejutkan, 75-80 persen penuaan kulit disebabkan oleh sinar ultraviolet matahari.

Bintik matahari: Selain penyamakan, kulit Anda mendapat bintik-bintik gelap akibat paparan sinar matahari. Bintik-bintik ini muncul di kulit yang terpapar secara teratur selama berjam-jam. Bintik-bintik bulat hitam kecil di pipi atau lengan dan kaki adalah bintik matahari. Dalam beberapa kasus, bintik matahari dan bintik-bintik muncul bersamaan. Ini adalah masalah kulit yang umum dihadapi oleh orang-orang yang sering mandi matahari. Bintik-bintik hitam dan bintik-bintik ini adalah gejala awal kerutan.

Sun tan: Sun tan adalah tanda untuk menunjukkan kerusakan sinar ultraviolet pada kulit Anda. Saat kulit Anda terkena sinar matahari, sel melanosit menghasilkan melanin, pigmen yang menghasilkan bintik hitam pada kulit. Sun tan jika tidak disembuhkan dapat berubah menjadi sun burn pada tahap selanjutnya.

Sun burn: Paparan sinar ultraviolet matahari yang berlebihan menyebabkan kulit terbakar. Sinar menembus ke dalam lapisan kulit yang dalam sehingga membakar sel-sel kulit yang hidup. Untuk memperbaiki kerusakan kulit ini, aliran darah meningkat di daerah yang terbakar sehingga menyebabkan kemerahan dan benjolan. Jangan anggap enteng sengatan matahari. Kerusakan bisa sulit disembuhkan jika tidak segera dirawat.

Komedo: Luka bakar akibat sinar matahari yang parah dapat menyebabkan komedo. Komedo ini lebih terlihat di ujung hidung dan dahi. Paparan sinar matahari yang berlebihan menyebabkan komedo pada wajah.

Ini adalah beberapa efek buruk sinar matahari pada kulit Anda. Untuk memiliki kulit yang bersih dan cerah, hindari paparan berlebihan. Lakukan tindakan pencegahan dan atasi masalah kulit sebelum terlambat.