Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tips Kecantikan

Lima Faktor yang Mempengaruhi Bekas Luka Bedah Plastik

Blog dan postingan testimonial ini biasanya dibuat oleh pasien yang tidak puas, banyak di antaranya memiliki klaim yang valid. Namun, sejujurnya, bekas luka operasi plastik yang terlihat sering kali merupakan akibat dari pilihan gaya hidup pasien dan/atau kegagalan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat.

Lima kesalahan utama yang dapat dicegah berkontribusi pada seberapa baik atau buruknya penyembuhan bekas luka operasi plastik:merokok, penggunaan alkohol berlebihan, paparan sinar matahari, pergerakan dan pelepasan perban.

Merokok:Merokok menimbulkan efek karbon monoksida pada kapasitas pembawa oksigen darah dan nikotin menyempitkan pembuluh darah, sangat mengurangi aliran darah dari waktu ke waktu. Karena oksigen sangat penting untuk penyembuhan, faktor-faktor ini mengurangi kemampuan kulit untuk sembuh dengan baik.

Alkohol:Alkohol mengeringkan kulit dan tubuh, mengencerkan darah, memperlambat penyembuhan dan meningkatkan memar. Ini juga dapat menyebabkan edema pasca operasi (pembengkakan) dan retensi cairan.

Paparan sinar matahari:Faktor penentu utama dalam hasil operasi plastik Anda adalah kesehatan kulit Anda yang akan menjalani operasi. Jadi wajar saja kalau kulit yang rusak akibat sinar matahari tidak akan sebaik kulit yang sudah terlindungi. Selain itu, paparan sinar matahari dapat menyebabkan penggelapan dan penebalan bekas luka operasi plastik hingga satu tahun setelahnya.

Gerakan:Bersantai setelah operasi bukan hanya tentang memastikan Anda cukup istirahat. Ini juga tentang menghindari jaringan parut yang tidak perlu. Gerakan yang berlebihan dapat menyebabkan pembengkakan dan mencegah ikatan silang kolagen dan fibrin - proses alami yang menyatukan luka. Gerakan yang kuat dapat menarik sayatan terpisah.

Melepas perban:Tentu saja menggoda untuk melihat sayatan Anda setelah operasi. Tapi mengintip cepat dapat membahayakan penyembuhan Anda jika Anda menarik atau menggaruk sayatan dalam prosesnya. Plus, menjaga luka tetap bersih sangat penting untuk menghindari infeksi dan jaringan parut lebih lanjut.

Untuk meminimalkan bekas luka operasi plastik Anda, terapkan dan pertahankan gaya hidup yang melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari dan zat tidak sehat (nikotin dan alkohol). Membersihkan, mengencangkan dan melembabkan kulit Anda setiap hari dan memberinya makan dengan diet bergizi buah-buahan dan sayuran segar dan banyak air. Dapatkan istirahat restoratif dan, di atas segalanya, ikuti instruksi ahli bedah plastik Anda tanpa gagal.