Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Rumah atau Keluarga >> Pembenahan >> Membuat rumah

Cara Menghilangkan Bau Kapur dari Pakaian


Bau kapur barus dapat bertahan setelah Anda melepas pakaian dari penyimpanan; itu bukan bau yang menyenangkan -- dan sebenarnya bisa berbahaya -- tapi itu tidak akan bertahan lama. Bau itu ada karena partikel kapur barus mikroskopis masih ada di pakaian. Setelah Anda mengeluarkan partikel ini, baunya akan hilang.



Bahan Kimia Berbahaya

Badan Perlindungan Lingkungan A.S. menyarankan bahwa kapur barus mungkin mengandung salah satu dari dua senyawa yang berbau:naftalena atau paradichlorobenzene. Sebagai kemungkinan karsinogen, naftalena lebih beracun dari keduanya, dan jarang digunakan lagi. Paradichlorobenzene bukanlah alternatif yang sepenuhnya aman. Ini juga bisa menjadi karsinogen, menurut penelitian yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, dan seperti naftalena, dapat menyebabkan pusing, mual dan muntah. Apakah mengandung naftalena atau paradiklorobenzena, kapur barus juga dapat membahayakan hewan peliharaan dan tanaman Anda.


Partikel Mikroskopis

Baik naftalena dan paradiklorobenzena menyublim, yang berarti mereka menguap dari keadaan padat tanpa terlebih dahulu menjadi cair. Selama partikel kapur barus masih tertinggal di pakaian Anda, Anda akan mencium bau khasnya, dan partikel seperti itu biasa menempel pada pakaian Anda saat Anda mengemasnya.




Menyingkirkan Partikel Kapur Barus -- dan Bau

Cara terbaik untuk mendapatkan sedikit kapur barus dari kain tergantung pada jenis kainnya, dan ada beberapa strategi. Anda dapat mengocoknya, menerapkan panas, atau membiarkan udara bersirkulasi dan menunggu hingga sublimasi selesai. Anda juga dapat menutupi baunya dengan bedak bayi, tetapi itu adalah perbaikan jangka pendek untuk situasi darurat yang dapat memperpanjang masalah dengan menghalangi sublimasi.



Langkah 1:Kocok Mereka

Strategi ini cukup lama, tetapi patut dicoba, terutama untuk kain yang ringan dan rapuh, seperti sutra. Ambil kain di luar dan kocok kuat-kuat agar tertiup angin. Mungkin juga patut dicoba untuk mengalahkan barang-barang kuat, seperti karpet, pakaian kulit atau bulu.

Langkah 2:Panaskan

Masukkan kain ke dalam pengering, pilih pengaturan panas yang aman dan jalankan pengering selama satu jam. Panas meningkatkan tingkat sublimasi, dan udara yang bersirkulasi melalui pengering membantu menghilangkan bau. Sebagai alternatif untuk barang-barang yang tidak dapat Anda masukkan ke dalam pengering, seperti jaket kulit atau mantel bulu, gantung pakaian di tali dan biarkan matahari memanaskannya, atau sediakan pengering rambut sendiri untuk panas.

Langkah 3:Cuci dengan Cuka

Seorang profesional binatu merekomendasikan untuk merendam pakaian yang terkena kapur barus dalam larutan air dan cuka. Anda juga dapat menambahkan cuka ke air mesin cuci dan mencuci pakaian seperti biasa. Cuka bersifat asam dan dapat meningkatkan kecepatan sublimasi, dan tindakan mekanis mesin cuci hanya dapat membantu menghilangkan partikel kecil.

Langkah 4:Tunggu Saja

Meninggalkan pakaian Anda di ruang yang berventilasi baik dan hanya menunggu kapur barus selesai menyublim adalah strategi yang akan berhasil, tetapi karena Anda tidak dapat melihat partikel dan tidak tahu berapa banyak atau seberapa besar mereka, ada tidak ada cara untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan. Kuncinya adalah memberikan sirkulasi udara -- tidak hanya untuk menghilangkan bau sehingga tidak mengganggu Anda, tetapi juga untuk mempercepat proses sublimasi.