Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Masalah Wanita

Aborsi - Kehidupan Berakhir Sebelum Dimulai

Malam yang penuh gairah dapat menyebabkan trauma dan depresi berhari-hari . Remaja telah terbiasa dengan acara-acara seperti bir dan seks, di mana Anda bertemu orang-orang acak dari lawan jenis, bergaul sambil minum-minum dan di bawah pengaruh alkohol menjadi nyaman. Menurut para remaja, momen-momen seperti itulah yang membuat hidup menjadi menyenangkan. Yah, segala sesuatu yang dilakukan seseorang di bawah pengaruh alkohol tidak pernah menyenangkan. Sejarah aborsi dan mengapa itu terjadi Hamil di usia muda bukanlah ide yang baik. Awalnya, aborsi adalah prosedur medis yang dikembangkan untuk mengeluarkan janin mati dari rahim jika terjadi keguguran atau kecelakaan parah. Dengan kemajuan waktu dan budaya, prosedur medis ini mendapat nama yang berbeda dan penggunaan praktis. Sekarang orang menggunakannya untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Inilah alasannya, di banyak negara, aborsi masih dilarang. Terlebih lagi, negara-negara seperti Irlandia sama sekali tidak mengizinkan aborsi dan sangat sulit untuk melakukan aborsi di sana. Tentu saja, hal ini juga memiliki beberapa sisi negatif karena ibu bisa meninggal jika ada bahaya bagi kesehatannya jika aborsi tidak dilakukan. Kehamilan yang tidak diinginkan dapat menyebabkan banyak komplikasi, terutama bagi wanita. Ini karena di sebagian besar masyarakat, seks pranikah dianggap tabu, bahkan hingga hari ini. Apa yang dikatakan penelitian saat ini? Menurut penelitian terbaru, 49% aborsi dilakukan oleh anak perempuan yang berusia di bawah 20 tahun dan belum menikah. Aborsi benar-benar seperti denda yang Anda bayarkan setelah Anda tertangkap karena terlalu ngebut ke polisi. Pikirkan seperti ini. Anda dapat melepas pakaian Anda,