Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kesehatan dan Kebugaran >> Masalah Wanita

Dapatkah diet alkali membantu mencegah osteoporosis?

Ini bisa sangat menakutkan untuk mendapatkan berita. "Saya minta maaf untuk memberitahu Anda
ma'am. Anda menderita osteoporosis”. Tidak ada yang mau duduk di
kursi itu mendengar berita itu. Di seluruh Amerika Utara, ribuan
wanita dan bahkan pria mendengarnya. Pikiran untuk tidak
bisa menikmati hidup lagi karena risiko
patah tulang yang tidak dapat disembuhkan adalah menakutkan untuk sedikitnya.

Bukti baru menunjukkan bahwa berita ini dapat dicegah, dan bukan dengan
apa yang Anda lihat di semua iklan TV yang berpusat pada
suplemen kalsium. Dalam buku barunya, “Tulang Lebih Baik, Lebih Baik
Tubuh:Melampaui Estrogen dan Kalsium”, Dr. Susan Brown, peneliti
terkemuka tentang osteoporosis menyajikan beberapa fakta awal
tentang kondisi yang paling tidak wajar ini. usia tua.

Pertama-tama, kondisi ini tampaknya mempengaruhi wanita dan pria
Amerika Utara lebih dari negara lain. Padahal, di Asia,
sangat jarang wanita terkena osteoporosis. Beberapa
fakta mengejutkan lainnya meliputi:

1) TIDAK normal jika tulang menjadi lebih rapuh seiring bertambahnya usia. Metabolisme tulang diatur untuk menjaga tulang kita tetap kuat
sepanjang hidup kita.

2) BUKAN hanya kondisi wanita. Pria juga menunjukkan tanda-tanda
kondisi ini

3) BUKAN hanya kondisi orang tua. Semakin banyak,
pasien yang lebih muda didiagnosis dengan kondisi ini

4) BUKAN disebabkan oleh asupan kalsium yang rendah

5) BUKAN hanya disebabkan oleh efek penurunan estrogen
produksi

Apa yang Dr. Brown tunjukkan dalam bukunya adalah efek total
gaya hidup seseorang terhadap kekuatan tulang Anda. Diet Anda,
tingkat stres, dan aktivitas fisik Anda, semuanya berjalan beriringan untuk
menentukan kekuatan tulang Anda. Diet khas SAD (Standar
Diet Amerika) sebagian menjadi penyebab kondisi ini. Selain itu,
kurangnya aktivitas fisik seiring bertambahnya usia hanya memperburuk
segalanya.

Jadi, apa yang harus dilakukan orang untuk menghindari osteoporosis
statistik lainnya? Pertama, pelajari tentang keseimbangan asam basa dalam
tubuh Anda. Makanan yang kita makan, stres eksternal dalam hidup kita, stres
fisik, semuanya menambah keasaman tubuh kita. Yang terpenting,
tingkat asam darah kita menjadi perhatian utama. Jika
darah menjadi terlalu asam, proses kimia yang terjadi
di dalam sel kita berhenti. Mengambil ini secara ekstrim, tubuh akan
mati. Jadi, untuk mencegahnya, tubuh memiliki mekanisme
mengendalikan kadar asam. Ini dilakukan dengan penyangga asam
mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, natrium,
kromium, selenium, dan besi.

Sumber terbaik mineral ini dalam tubuh kita adalah tulang kita. Karena
tubuh bekerja untuk mengatasi kondisi asam yang berlebihan, begitu pula
demi tulang kita, yang menyebabkan kepadatan tulang yang buruk. Untuk
mencegah hal ini terjadi, dan bahkan membalikkannya, Anda harus
mempertimbangkan untuk mengadopsi diet alkali. Sebagian besar tanaman hijau dan
kecambah sangat basa. Makanan yang tinggi gula,
protein, makanan olahan, alkohol, dan pati merupakan pembentuk
asam. Dr Brown menyebut antinutrisi ini. Dalam buku tersebut, kita
diminta untuk menghindari protein berlebihan, mengurangi konsumsi
kafein, menghilangkan gula dan lemak berlebih, mengurangi
asupan garam, serta menghindari alkohol dan produk tembakau. Selanjutnya,
ganti semua antinutrisi ini dengan makanan alkali. Ini mungkin
menantang bagi sebagian orang dan janjinya adalah bahwa setelah
tubuh Anda seimbang, Anda tidak akan pernah bisa mempertimbangkan untuk kembali ke
kebiasaan makan lama Anda. Kenikmatan berada dalam keseimbangan asam-basa
akan mengatasi keinginan apa pun yang mungkin Anda 'pikirkan' akan Anda miliki.

Terakhir, Dr Brown menyarankan agar kita semua mengambil bagian dalam program
olahraga yang teratur. Dia memberikan panduan untuk mengembangkan
program latihan pribadi Anda sendiri. Tentu saja ini bukan hal baru bagi kita.
Sudah lama kita mengetahui manfaat olahraga teratur. Namun, bila
dikombinasikan dengan diet alkalin, program
kebugaran fisik harian, termasuk latihan kekuatan dapat sangat membantu
membantu mencegah osteoporosis.

Risalah ini telah menjadi pengantar tentang hal-hal yang dapat Anda
lakukan untuk menghentikan kondisi ini sebelum dimulai. Ini bukan
pengganti nasihat medis yang baik. Untuk mendapatkan rekomendasi
yang sesuai dengan situasi Anda saat ini, selalu mintalah nasihat
dari penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat.