Apakah Mandi Air Panas Buruk Untuk Kulit

Tidak diragukan lagi, mandi setiap hari adalah bagian penting dari rutinitas kebersihan. Tapi, pernahkah Anda memikirkan situasi di mana mandi sendiri bisa membahayakan kesehatan kulit Anda? Ya, ini terjadi dengan mandi air panas.

Mandi air panas terkenal karena kemampuannya meredakan ketegangan dan menenangkan otot-otot yang kaku. Namun, jika Anda membuat kebiasaan ini, kemungkinan besar Anda akan menderita banyak masalah kulit.

Saat air panas bersentuhan dengan kulit kita, minyak kulit akan melunak. Penggunaan sabun akan membuat kondisi semakin parah. Ketika penghalang minyak ini tidak ada pada kulit, Anda akan mengalami kulit kering, gatal dan bersisik.

Apakah mandi air panas lebih aman untuk kulit? Memang benar bahwa tidak ada yang lebih menenangkan daripada mandi air panas yang baik. Kuncinya di sini adalah mengontrol dan mengatur suhu air dan waktu yang Anda habiskan di bawah pancuran.

Terlalu banyak air panas bukanlah pilihan yang baik untuk kulit yang sehat, dan ingatlah bahwa itu tidak akan membawa manfaat apa pun bagi kulit Anda.

Anda mungkin bertanya-tanya apakah mandi air panas buruk bagi kulit Anda; Oleh karena itu, di sini kami akan membahas beberapa tips yang akan menghilangkan keraguan Anda tentang cara mandi air panas yang aman. Baca terus untuk informasi lebih lanjut.

Lihat Foto

Apakah Anda benar-benar membutuhkannya?
Sangat penting untuk memutuskan apakah Anda benar-benar membutuhkan mandi air panas secara teratur atau tidak. Mandi air panas dianjurkan terutama untuk menenangkan otot dan menghilangkan rasa sakit.

Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan terkait, lebih baik memilih mandi air dingin atau mandi air hangat.

Lihat Foto

Mengatur suhu
Hindari air yang terlalu panas saat Anda akan mandi. Terlalu banyak air panas dapat menyebabkan kulit kemerahan, gatal, bersisik dan kulit kering.

Hilangnya kelembapan alami juga akan membuat kulit Anda lebih rentan terhadap infeksi kulit. Ini juga akan meningkatkan wabah jerawat karena kelebihan produksi minyak untuk mengkompensasi kurangnya kelembaban.

Lihat Foto

Kurangi waktu mandi
Adalah ide yang baik untuk mengurangi durasi yang Anda habiskan di bawah pancuran air panas. Membiarkan air panas bersentuhan dengan kulit dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi.

Ini akan meningkatkan keparahan masalah kulit, terutama yang berhubungan dengan kulit kering. Ini lebih penting jika Anda menggunakan bak mandi.

Lihat Foto

Hindari sabun yang keras
Sabun keras itu sendiri dapat merusak kulit Anda dengan menghilangkan kelembapan alami dari kulit Anda. Jika dikombinasikan dengan penggunaan air panas terlalu banyak, efeknya bisa berlipat ganda.

Sabun lembut yang bebas pewangi akan menjadi pilihan yang lebih baik dalam hal ini. Jika Anda masih ragu apakah mandi air panas tidak baik untuk kulit, Anda juga dapat memilih shower gel yang melembapkan atau sabun batangan yang melembapkan daripada sabun batangan biasa.

Lihat Foto

Melembabkan kulit Anda
Kulit yang lembap adalah kunci kulit cantik. Ini akan mencegah kerutan dan kulit bersisik. Jadi, jika Anda khusus mandi air panas, sebaiknya gunakan krim pelembab setelah mandi.

Untuk hasil terbaik, Anda bisa mengoleskan pelembab saat kulit masih basah. Oleh karena itu, pertanyaan apakah mandi air panas buruk bagi kulit tidak akan lagi menjadi pertanyaan yang meragukan jika Anda mengikuti tips berikut.