Love Beauty >> Cinta keindahan >  >> Kecantikan >> Tubuh dan Kulit >> Perawatan Tubuh dan Kulit

3 Penyebab Psoriasis

Psoriasis adalah penyakit autoimun akut yang menyerang kulit. Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan mengirimkan sinyal kesalahan ke otak untuk menghasilkan lebih banyak sel kulit yang mengakibatkan daerah yang meradang gatal pada kulit. Tanpa obat yang pasti, psoriasis hanya dapat dikendalikan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup. Namun, itu tidak menular dalam bentuk apa pun. Sebagian besar merupakan kondisi genetik, para ilmuwan percaya bahwa setidaknya 10 persen dari populasi umum memiliki gen penyebab psoriasis tetapi hanya 2 atau 3 persen yang terjangkit penyakit ini. Penyakit yang dapat melemahkan seumur hidup, sebaiknya Anda membaca lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang psoriasis dan apa penyebabnya.

Penyebab Psoriasis:

Berikut adalah 3 penyebab utama psoriasis.

1. Penyebab Genetik:

Psoriasis adalah gangguan kulit kering bersisik disertai rasa terbakar dan gatal yang hebat, umumnya disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang dipicu untuk memproduksi lebih banyak sel kulit daripada jumlah yang biasanya dibutuhkan untuk menggantikan sel kulit mati. Dalam keadaan normal, sel-sel kulit membutuhkan waktu sekitar 21-28 hari untuk menggantikan diri mereka sendiri. Namun, pada psoriasis sel-sel kulit baru beregenerasi dalam 2-3 hari, mengakibatkan sel-sel kulit mati dan hidup menumpuk di permukaan kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi merah, kering, dan bersisik, disertai dengan rasa gatal dan rasa terbakar yang terus-menerus.

Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, para ilmuwan memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa cacat genetik memiliki peran penting dalam penyebab penyakit ini. Para ilmuwan sebenarnya telah mengidentifikasi 25 varian genetik yang dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terkena psoriasis. Para peneliti di University of Michigan yang dipimpin oleh Dr. J.T Elder telah mengidentifikasi beberapa area dalam sistem genetik manusia di mana satu atau lebih gen mungkin menjadi penyebab psoriasis. Dr Wilson Liao dari University of California-San Francisco menggunakan teknologi pengurutan genetik terbaru untuk mengidentifikasi gen langka yang bertindak sebagai pemicu penyebab psoriasis pada individu tertentu. Psoriasis dapat tertidur di dalam tubuh karena sifat genetiknya yang menjadikannya penyebab psoriasis yang paling mengkhawatirkan. Namun, ada pemicu eksternal tertentu yang dapat menyebabkannya muncul. Baca di bawah untuk mengetahui lebih lanjut.

2. Pemicu Eksternal untuk Psoriasis:

a. Stres:

Ada cukup banyak kasus yang dilaporkan dari wabah psoriasis pada orang dengan gaya hidup yang sangat stres dan juga studi klinis telah membuat para ahli penyakit ini percaya bahwa psoriasis dapat dipicu oleh stres yang ekstrim atau stres bahkan dapat memperburuk kondisi psoriasis yang ada.

b. Cedera pada Kulit:

Psoriasis sering terjadi ketika membran kulit telah terganggu atau dalam istilah yang lebih sederhana ketika telah terjadi cedera pada kulit. Rasa gatal yang terus-menerus dan serpihan kering di sekitar luka yang mulai mengering bisa menjadi tanda pertama psoriasis. Ini disebut efek Koebner. Vaksinasi, sengatan matahari, dan goresan semuanya dapat memicu efek Koebner. Tanggapan Koebner dapat ditangani secara efektif jika terdeteksi tepat waktu.

3. Obat-obatan yang dapat memicu Psoriasis:

a. Litium:

Digunakan untuk mengobati penyakit mental seperti manik depresi dan gangguan lainnya, lithium diketahui memperburuk psoriasis pada sekitar 50 persen penderita psoriasis yang memakainya.

b. Antimalaria:

Plaquenil, Quinacrine, Chloroquine, dan Hydroxychloroquine yang semuanya merupakan obat umum yang digunakan untuk mengobati malaria, diketahui memicu kambuhnya psoriasis sekitar dua hingga tiga minggu setelah dikonsumsi.

c. Indera:

Obat yang biasa digunakan untuk mengontrol tekanan darah tinggi ini diketahui memperburuk gejala psoriasis pada pasien yang meminumnya. Tidak diketahui apakah semua obat untuk tekanan darah tinggi memperburuk psoriasis, tetapi para dokter setuju bahwa mungkin ada hubungan antara keduanya yang masih harus ditelusuri sampai ke akarnya.

d. Kuinidin:

Obat jantung ini diketahui memperburuk gejala psoriasis.

e. Indometasin:

Obat non-steroid yang digunakan untuk mengobati radang sendi ini diketahui memperburuk kasus psoriasis yang sudah ada sebelumnya.